Ayat Firman : NEHEMIA 5: 6-7
A. Pendahuluan
Salah satu
syarat penting yang tidak bisa diabaikan untuk menggapai sukses adalah kesiapan
untuk marah. Hal inilah yang dilakukan oleh Nehemia ketika melayani sebagai
Nabi. Nehemia marah karena pekerjaan Tuhan dipermainkan. Ada marah dunia ada juga marah rohani. Visi tanpa kesiapan
untuk marah sehingga bisa mengaburkan visi Tuhan. Seorang leader yang tidak
bisa marah melihat pekerjaan Tuhan dilalaikan.
B. Pembahasan
Maleakhi 4:5.
Jikalau seseorang marah harus ada alasan dan tujuan yang jelas. Jika “marah”
harus mendatangkan perubahan. Kadangkala
ada orang sakit hati ditegur karena pemilihan kata yang salah. Marah itu ada
dua hal; Yang pertama marah yang berdosa dan yang kedua marah yang tidak
berdosa.
Beberapa hal marah yang tidak berdosa (marah rohani)
:
1.
Marah
dengan judul dan tujuan yang jelas. Berbeda
marah dengan marah-marah. Marah
harus membangun bukan menghancurkan.
2.
Marahlah
untuk sebuah kemajuan bukan kehancuran.
Jangan marah dengan melepaskan dendam.
3.
Marahlah
dengan tetap bisa dikendalikan, baik volumenya maupun pemilihan kata-katanya. Yang
harus diperhatikan ketika marah adalah pesan dari kemarahan bukan suaranya.
4.
Marahlah
dengan memberikan solusinya.
Hal yang perlu
diingat saat marah:
v Marahlah diwaktu
yang tepat
v Marahlah dengan
cara yang tepat
v Marah dengan
kata yang tepat
Bahaya marah yang tidak jelas (duniawi)
1.
Kita
bisa berdosa
2.
Iblis
dapat mengambil keuntungan untuk perpecahan, sakit hati, kebencian dan marah
gelap.
3.
Kehilangan
semangat dan sukacita
Manfaat
positif dari marah rohani :
1.
Mendatangkan
perubahan dan keteraturan
2.
Membangun
mental dan kedispilinan
3.
Seorang
tahu kesalahannya dan mengetahui solusinya “Firman Tuhan berkata orang yang Aku
kasihi Ku tegor dan kuhajar”
4.
Menciptakan
kedekatan yang berkualitas
C.
Kesimpulan
1.
Bersukur
untuk orang-orang yang menegor dan menyatakan kesalahan
2.
Ampunilah
orang yang memarahi dengan kata-kata yang menyakit dan melukai tetapi terimalah
tegurannya sebagai bukti kasih.
3.
Jangan
jadi penjilat.
4.
Biarlah
kita menjadi orang yang jika marah tidak berbuat dosa.
Sharing
Firman Tuhan
1.
Sebutkan
beberapa hal kenapa seseorang marah-marah ngak jelas!
2.
Sudah
saudara dapat mengendalikan diri dari tindakan “marah-marah”
3.
Sharingkan
bagaimana pengalaman sehari-hari bagaimana “marah yang tidak berdosa”