Kunci Sukses Gereja di China
Suatu hari, saya pulang dari
gereja. Di jalan saya ngobrol dengan teman-teman saya. Topik kita, apa
bedanya gereja di China dengan gereja di
Indo?! Di China saya beribadah di 1 gereja kecil tapi punya iman sangat
besar. Punya iman yang bisa mengoncang surga. Tempat ibadah kita itu
sempit sekali. kita harus duduk berdesak-desakan. Malahan sering banget
saya kebagian tempat duduk persis di sebelah WC. Gereja saya ngga punya
band. Kita cuman kebaktian pake piano. Yang maen piano juga biasa aja.
Pemimpin pujiannya juga orang-orang biasa. Ada kasir rumah sakit, ada
guru. Ngga ada yang punya kemampuan MC yang wah … yang bisa menarik
jemaat. Lagu-lagunya juga lagu-lagu biasa. Yang khotbah juga orang-orang
biasa. Ngga ada yang lulusan STT. Mereka semua orang-orang 'awam'. Ada
yang dokter, dosen. Pokoknya semua orang biasa.